Jewel Art Store

Sunday, March 31, 2019

Favorite Winner - Niagahoster Blog Competition 2019


This is my first ever blog competition. I am very happy that my writing can be accepted and appreciated as the favorite winner among other wonderful writers. Here's for the future and more blog competition to come!

Link -> Niagahoster Blog Competition 2019 Winner


Jewel Art Store
Jewel Art Store

Artikel lainnya:

Tips Karir

Tips Kuliah

Beasiswa


Saturday, March 16, 2019

Apa yang Anak Muda Harus Tau Tentang Revolusi Industri 4.0


Jawaban dari pertanyaan itu wajib banget loh diketahui oleh anak muda di era revolusi industri 4.0. Karena teknologi berkembang dengan sangat cepat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. Tidak jarang kita mendengar berita PHK dan pekerjaan manusia yang digantikan oleh robot. Jadi, kita harus mengerti dan mempersiapkan diri kita menghadapi era industri 4.0 ini.

Kalau menurut aku sih, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, yaitu:

  1. Terkait revolusi industri 4.0 itu sendiri

  2. Tren revolusi industri itu seperti apa mulai dari yang pertama hingga sekarang

  3. Bagaimana caranya kita, sebagai anak muda, belajar dari revolusi industri sebelumnya agar siap menghadapi revoulsi industri 4.0.

Sebelum membahas revolusi industri 4.0, kita lihat dulu yuk aplikasi teknologi industri 4.0 saat ini

Aplikasi teknologi industri 4.0 saat ini.

Amazon Robot GIF - Find & Share on GIPHY
Sumber: Amazon

Teman-teman tau tidak kalau Amazon, salah satu perusahaan besar di Amerika, sudah menggunakan robot untuk memindahkan barang-barang di gudang mereka?

Amazon Go GIF - Find & Share on GIPHY
Sumber: Amazon

Selain itu Amazon juga membuka Amazon Go, supermarket tanpa kasir, dimana kita bisa mengambil barang dan langsung pergi tanpa perlu mengantri dan membayar di kasir. Semua barang yang kita ambil akan secara otomatis dideteksi dan dibayar secara online saat kita keluar.


Driverless Car GIF - Find & Share on GIPHY
Sumber: Marques Brownlee

Banyak juga loh transportasi yang sudah tidak memerlukan pengendara. Misalnya kereta tanpa masinis dan taksi tanpa pengendara yang sedang banyak diujicobakan.

Jewel Art Store
Jewel Art Store

Nah, setelah melihat 3 contoh di atas, seperti robot pemindah barang, supermarket tanpa kasir, mobil tanpa pengendara, tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi bisa menggantikan beberapa pekerjaan manusia. Itu hanya beberapa contoh loh, ada banyak contoh lain dimana pekerjaan seperti pegawai Bank (CNBC), retail (CNN), dan bahkan penulis artikel (Forbes) bisa digantikan oleh teknologi. Semua ini baru awal dari pengembangan teknologi di era revolusi industri 4.0. Jadi bisa kita bayangkan bagaimana cara kita bekerja akan sangat berbeda di masa depan. Automasi, bekerja berdampingan dengan robot, dan komunikasi antar mesin secara real-time akan menjadi hal yang sangat biasa.

Berarti revolusi industri 4.0 akan mengurangi banyak pekerjaan dong?

Jawabannya adalah iya karena beberapa pekerjaan akan digantikan dengan teknologi. Tapi jawabannya juga tidak karena dengan teknologi baru akan muncul pekerjaan baru juga. Tapi teman-teman tenang dulu, jangan sampai punya pemikiran akan menjadi korban perkembangan teknologi. Justru kita harus mencari tau dan mengerti dulu revolusi industri 4.0. Kemudian kita harus proaktif dan memanfaatkan kesempatan yang terbuka lebar di hadapan kita :)

Salah satu contoh dari perkembangan teknologi industri 4.0 yang sempat mengundang kontroversi adalah shared economy. Contoh yang teman-teman pasti tau banget adalah platform Go-Jek dan GRAB. Walaupun sebelumnya sempat mengundang kericuhan kalau Go-Jek dan GRAB mengganggu mata pencaharian ojek konvensional, tapi Go-Jek dan GRAB memberikan cara bekerja yang baru dan bahkan menambah penghasilan pengendara. Misalnya Go-Jek memiliki Go-Send atau Go-Food yang sebelumnya tidak umum atau bahkan tidak ada bagi ojek konvensional.

Hal yang wajar terjadi setiap revolusi industri.

Tidak semua pekerjaan akan diganti dengan teknologi. Misalnya pekerjaan yang masih memerlukan keahlian manusia, tentu tidak semudah itu langsung digantikan oleh teknologi. Namun, teknologi bisa mengganti tipe dan bagaimana cara pekerjaan itu dilakukan. Ada pekerjaan yang sama tapi cara kerjanya berbeda seperti pengendara Go-Jek dan GRAB yang sekarang bekerja menggunakan smartphone. Ada juga pekerjaan baru yang memerlukan keahlian yang lebih tinggi lagi sesuai dengan teknologi yang digunakan. Misalnya untuk mobil atau kereta tanpa pengemudi memerlukan teknisi yang mengerti teknologi tersebut. Hal seperti ini selalu terjadi pada setiap revolusi industri loh teman-teman. Nah, coba kita lihat revolusi industri sebelumnya itu seperti apa sih?

Tidak terlihat manusia di pabrik Foxconn (PWC)
Tidak terlihat manusia di pabrik Foxconn (PWC)

Apa sih Revolusi Industri 4.0 itu? Apa bedanya dari revolusi industri 1.0, 2.0, dan 3.0?

Mungkin teman-teman ada yang bertanya, mengapa ada 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0? Agar lebih mudah dimengerti, aku akan jelaskan secara singkat dengan tabel di bawah ini.


Revolusi industri Revolusi ditandai dengan Penjelasan
Revolusi Industri 1.0 Mesin Uap, Air dan peralatan mekanik digunakan untuk produksi
Pekerjaan tidak lagi dilakukan secara manual (pakai otot), tapi secara mekanik dengan bantuan tenaga uap dan air. Contoh: Kapal dulunya menggunakan tenaga angin dan manusia. Dengan adanya mesin uap, kapal bisa bekerja 24 jam, alhasil lebih cepat sampai tujuan.
Revolusi Industri 2.0 Tenaga listrik dan sistem perakitan / pembagian kerja, dan produksi masal
Sebelumnya satu orang mengerjakan 1 mobil dari awal hingga selesai. Dengan sistem pembagian kerja, satu orang hanya mengerjakan 1 bagian dari mobil kemudian tiap bagian dirakit menjadi 1 mobil oleh pekerja lain. Sehingga secara keseluruhan lebih cepat dan lebih murah. Hal ini memungkinkan produksi masal.
Revolusi Industri 3.0 Komputer dan telekomunikasi digunakan untuk mengautomasi proses produksi
Proses pembuatan dan perakitan sudah bisa diautomasi dan dikontrol oleh manusia dengan komputer. Perangkat lunak yang bermunculan seperti Enterprise Resource Planning (ERP), Supply Chain Management (SCM), dan lain-lain, membantu perhitungan menjadi lebih akurat dan alur pembuatan produk menjadi lebih lancar.
Revolusi Industri 4.0 Internet of Things (cyber-physical) menyatukan aspek fisik, digital, dan biologis, mesin saling berkomunikasi.
Mesin dan perangkat lunak menjadi lebih pintar dan bisa berkomunikasi satu sama lain tanpa perlu campur tangan manusia. Ada banyak kemungkinan penggunaan teknologi industri 4.0 yang masih belum dijelajahi.

Bisa kita lihat berdasarkan tabel di atas, kalau ketidakpastian pekerjaan juga terjadi sejak revolusi industri 1.0. Coba kita telusuri bersama, jika sebelum revolusi industri 1.0 ada pekerjaan mendayung kapal, pekerjaan tersebut akhirnya digantikan dengan mesin uap. Ketika pekerjaan untuk mendayung kapal itu berkurang, pekerja dengan keahlian untuk mengerti tentang mesin uap semakin dibutuhkan. Kemudian kita ambil contoh revolusi industri 3.0 dimana mesin bisa merakit mobil, sehingga pekerja untuk merakit mobil berkurang dan digantikan oleh mesin. Tapi, pekerjaan untuk mengontrol mesin selama perakitan, yang sebelumnya belum pernah ada, banyak bermunculan.

Anak muda harus tau tentang industri 4.0
Anak muda harus tau tentang industri 4.0 (Free Stock Photo)

Mengapa anak muda harus tau tentang revolusi industri 4.0? apa pengaruhnya buat anak muda?

Saat ini, kita sudah tidak bisa lagi menutup mata terkait perubahan yang terjadi di sekitar kita. Misalnya sudah banyak restoran yang menggunakan tablet untuk memesan makanan, dan kemudian akan ada pramusaji yang mengantarkan makanan ke meja kita. Beberapa waktu lagi mungkin robotlah yang akan mengantarkan makanan tersebut (Business Insider). Revolusi industri 4.0 akan mengubah pekerjaan dan cara kita bekerja. Selain itu, seiring perkembangan teknologi industri 4.0, akan ada banyak ketidakpastian pada pekerjaan tertentu. Bisa saja dengan teknologi yang baru, pekerjaan kita bisa dikerjakan lebih baik dan digantikan oleh robot.

Di masa depan (beberapa sudah terasa saat ini juga), akan ada banyak perusahaan-perusahaan besar yang terganggu dengan disruptive business model. Misalnya pada tahun 2017, perusahaan Bluebird terganggu dengan adanya go-car dan grab car (Tempo). Tidak hanya perusahaannya saja, tapi pekerjaan sopir taksi pun bisa ikut terganggu seperti PHK terhadap sopir taksi Express (Detik).

Selain ketidakpastian itu, revolusi industri 4.0 ini menimbulkan jarak (gap) antara kemampuan anak muda yang siap kerja dengan syarat yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu. Jadi, jika anak muda tidak mengikuti dan belajar keahlian baru sesuai teknologi itu, maka akan tertinggal dan sulit bersaing.


apa yang anak muda harus tau tentang revoulsi industri 4.0
Apa yang anak muda harus tau tentang revoulsi industri 4.0 (Free Stock Photo)

Terus, apa dong yang anak muda bisa lakukan?

Ada 2 hal mendasar yang harus dilakukan anak muda, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja, yaitu lifelong learning dan reskilling. Di era indusrti 4.0 ini, semua orang harus menerapkan lifelong learning atau kemampuan dan kemauan untuk terus belajar serta beradaptasi dengan teknologi baru. Selain itu harus bersedia untuk reskilling atau mampu mengasah dan menyesuaikan keahlian dengan yang dibutuhkan pekerjaan.

Untuk teman-teman yang belum bekerja, ada 4 keahlian menurut theirworld.org yang diperlukan anak muda untuk sukses di revolusi industri 4.0:

  1. Kesiapan menghadapi dunia kerja
    Keahlian mendasar mulai dari pembuatan CV/resume, kemampuan presentasi, manajemen waktu, professional, serta etika bekerja, dan lain-lain.
  2. Soft skills
    Kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan orang lain seperti teman kerja, klien, dan manajer. Walau di masa depan kita akan banyak bekerja berdampingan dengan robot, tapi human skills, seperti kreativitas, problem solving, berpikir kritis, adaptasi, jiwa kepemimpinan, dan kecerdasan emosional tidak akan tergantikan oleh mesin.
  3. Technical skills
    Kemampuan spesifik yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Di masa mendatang, bahkan mulai dari sekarang, ada banyak pekerjaan yang muncul karena teknologi baru, jadi banyak pekerjaan yang butuh keahlian yang mungkin tidak diajarkan di sekolah sebelumnya. Contohnya adalah keahlian terkait teknologi terbaru yang perlu dipelajari sendiri.
  4. Jiwa kewirausahawan
    Kemampuan untuk membuat ide-ide baru, punya inisiatif saat bekerja, berinovasi, rasa ingin tahu, optimis, berani. Hal tersebut sangat penting untuk bersaing di era industri 4.0.
Jewel Art Store
Jewel Art Store

Sampai jumpa di blog selanjutnya :)

Saat ini, Niagahoster, Hosting Terbaik di Indonesia, sedang mengadakan lomba blog loh teman-teman. Blog post ini adalah jawaban aku untuk tantangan lomba blog yang diadain Niagahoster itu.

Semoga blog post ini bermanfaat dan teman-teman bisa mendapat informasi baru juga ^^ Sampai jumpa di blog post selanjutnya.

#BuildSuccessOnline #BlogKontesNiagahoster

Anak muda harus siap menghadapi industri 4.0
Anak muda harus siap menghadapi industri 4.0 (Free Stock Photo)